My Campus

My Campus
Faculty Of Medicine and Health Sciences of State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta

Senin, 01 Agustus 2011

40 HARI YANG TAK AKAN PERNAH TERLUPAKAN

Tepat 20 Juni 2011 jam 6 aku berangkat dari rumah di kawasan Jakarta Pusat menuju Ciputat di temani Ibu, Kakak dan adikku. Huaaaaa...tentu jauh dari keluarga hal yang tidak menyenangkan. Tepat jam 7 lewat aku tiba di Kopertais UIN dan membereskan barang-barang bawaanku. Ternyata aku akan tinggal di ruangan 103 bersama Fia, Fiki, Okka dan Mbak Pretty.

Hari pertama matrikulasi langsung pretest, ohhhhh yes tanpa ada persiapan sama sekali, haha. Hari ke-2 dan ke-3 di isi dengan games dari Bapak dan Ibu psikolog. Hmmm...masuk di minggu pertama dan ke-2 serba Kimia, beuhhh asyik deh sampai-sampai ruwet. Minggu ke-3 dan ke-4 Bio, cihuyyyyy cukup berantakan jadwal dosennya. Minggu ke-5 di isi oleh Fisika dan Matematika, ckckckc hitung-hitungan lagi. Nah ini nih yang di tunggu-tunggu, minggu ke-6 adalah hari yang menyenangkan karena tinggal post test, mengenal FKIK, dan pulang deh.

Hari-hari ku lewati dengan perasaan yang biasa aja karena gak ada yang spesial, kecuali itu-tu, ckckck. Kami selalu makan bersama di gedung belakang, dll. Saat minggu terakhir kami latihan untuk pensi penutupan matrikulasi dan alhamdulillah cukup sukses.

Segini aja ah ceritanya :P

Sabtu, 18 Juni 2011

What a stupid day ever

Parah...parah...

17 Juni 2011 adalah hari buruk bagiku karena untuk pertama kalinya aku kehilangan benda berhargaku, yaitu hp. Kejadian ini bermula ketika aku berbelanja bersama nyokap di salah satu mall terkenal di daerah Jak-Pus. Seperti biasanya aku meletakkan hp di saku baju dan aman-aman saja.

Aku dan nyokap berkeliling membeli kebutuhan untukku dan adikku. Nyokap selalu mengingatkanku agar selalu tidak mengeluarkan hp atau benda berharga lainnya di depan umum. Aku pun hanya sesekali mengecek hp-ku, huh aku melanggar amanah ortuku.

Hatiku senang karena aku membujuk nyokap untuk membelikan sesuatu yang pasti adikku akan senang, dan nyokap pun mau. Sampai di toko yang cocok, kami pun telah membelinya. Dan sampai akhirnya setelah aku membayar benda tersebut aku baru sadar bahwa hp-ku di copet, aku sadar hp-ku di copet ketika aku memegang saku bajuku yang kosong tidak berisi apapun.

Ekspresi wajahku langsung berubah dan membuatku sangat bersalah karena aku tidak bisa menjaga apa yang diberikan ortuku kepadaku. Apa boleh di buat, hp-ku telah berpindah tangan, dan ortuku hanya menasihatiku tanpa marah. Alhamdulillah.

Tetap saja aku merasa tidak tahu diri karena tidak amanah dan manja. Aku pun hanya memasang muka bersalah dan meminta maaf kepada ortuku, dan aku dimaafkan.

18 Juni 2011 adalah hari dimana aku membeli hp yang lebih bagus lagi. Sebenarnya aku tidak tega kepada ortuku, tetapi ortuku tetap membelikan hp baru tersebut. Aku sangat bersyukur karena memiliki ortu seperti mereka, alhamdulillah. Aku pun berjanji akan menjaga setiap amanah yang diberikan ortuku kepadaku agar.

Thanks my parents.

Selasa, 07 Juni 2011

Tak Kenal Maka Tak Sayang

.... #Alarm mulai berdering dengan nada yang semangat dari Justin Bieber-Pick Me.
Akhirnya bangun juga dan mulai beres-beres hingga shalat Shubuh dan siap berangkat.

Jam 6 tepat pun sudah waktunya naik M01 dari depan rumah dan sampai di Senen untuk naik Patas AC 76 jurusan Ciputat.
Zzzzzz...inilah hal yang paling meneyebalkan, ke Ciputat butuh waktu 2 jam/ lebih kalau macet. #Maklum Jakarta belum bebas macet.
Di bis aku hanya smsan dengan Wahyu dan Sarah untuk menemani rasa bosan.

Sampai juga di di kampus utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan waktunya ke kampus 3 FKIK. #Hahaha tujuan utama.
Sesampainya di sana aku pun langsung menuju kantin kampus karena Sarah telah ada lebih dulu di kantin. #Berkenalan lebih dekat 1.
Handphone berdering dan ternyata Wahyu yang meneleponku, dia minta di jemput di depan gerbang kampus. #Wowww manja, ckckc.
Akhirnya dia datang juga ke kantin. #Berkenalan lebih dekat 2.
Kami pun memulai pembicaraan mulai dari pelajaran, percintaan, lelucon, dll. #Huaaaa ramai deh.
Karena Jeje kelamaan, akhirnya kami memutuskan untuk mengelilingi kampus.
Dimulai dengan naik elevator ke lantai 2, 3, dan 4.
Di 3 lantai kami hanya melihat ruang tertutup dan beberapa terisi oleh perkuliahan.
Tidak lupa kami berfoto. #Narsis atau norak? Haha

Kami pun kembali ke kantin karena Jeje telah datang bersama seorang teman lelaki. #Teman atau teman? Wkwkwkw. Berkenalan lebih dekat 3.
Kami pun kembali mengelilingi kampu dari lantai 1 ke lantai lainnya.
Aku pun memberanikan diri masuk ke ruang perkuliahan yang hanya di isi oleh 1 orang mahasiswa karena perkuliahan telah usai. #Biasalah berfoto-foto.
Lanjut ke ruang akademik menyanyakan masalah matrikulasi. #Sepertinya sedikit menjual kacang, wkwkwk.
Setelah itu kami ke perpustakaan, hmmm... perpustakaannya bagus dan kami pun mengisi buku daftar tamu dan menaruh tas di loker.
Dalam perpustakaan kami membuka buku dan duduk bersama di bangku dan meja yang nyaman. #Haha sok baca, padahal mau numpang narsis.
Setelah itu kami pergi ke tangga datar yang panjang untuk berfoto kembali.

Eh ternyata Wahyu pulang terlebih dahulu karena takut di tinggal kereta. #Preettt baru kereta, belum aku. Loh! Haha
Aku, Jeje, Sarah, dan Danan memutuskan makan di samping kampus karena lapar. #Alhamdulillah kenyang.
Waktu menunjukkan jam 1 siang kurang dan kami memutuskan untuk pulang.

Lagi-lagi membosankan karena dari Ciputat ke Senen membutuhkan waktu 2 jam.
Sampailah di stasiun Senen dan lanjut ke rumah Kakakku. #Tanya kenapa?
Setelah sampai di rumah Kakakku, aku langsung upload foto-foto kami tadi.

Intinya capek dan senang :D

Senin, 30 Mei 2011

YANG KU CINTA

Cinta adalah tanda bukti kasih sayangku akan makhluk ciptaan Allah.


Dia YANG KU CINTA adalah Ibuku.
Seorang yang berperan penting dalam hidupku.
Seorang yang selalu melindungiku dan mengabulkan apa yang ku pinta atas izin Allah.
Seorang yang membawaku ke rumah sakit agar nyawaku tertolong di saat kecelakaan tragis itu.
Seorang yang merawatku hingga aku besar dan menyekolahkanku ke tingkat yang lebih tinggi di jurusan yang aku cita-citakan dari kecil, yaitu kedokteran.
Seorang yang tabah dan kuat akan cobaan di saat Kakakku meninggal karena tertabrak truk dan berbagai musibah lainnya.
Seorang yang di sakiti hatinya oleh keluarga besarnya karena keluarga yang tidak tahu diri dan bagai kacang lupa akan kulitnya.
Seorang yang kaya akan ide cemerlang dalam produk dagangannya.
Seorang yang gigih dan pantang menyerah.
Seorang yang keras, akan tetapi lembut.
Seorang yang menginspirasiku agar aku kelak menjadi orang yang berguna.
Seorang yang selalu memberiku nasihat dan memantau perkembanganku di sekolah serta memantau apa yang ku lakukan.
Seorang yang paling suka melihatku belajar dibanding menyentuh alat modern masa kini.
Seorang yang menyuruhku rajin beribadah dan pintar memasak.
Seorang yang berjasa dalam prestasiku selama ini.
Seorang yang tanpa pamrih dan tak pernah mencemooh apa yang telah ia lakukan dan berikan untukku.
Seorang yang ingin ku jumpai di surga nanti, amin.


Tanpanya aku hanya sampah yang tak berguna.
Terima kasih ya Allah atas Ibu seperti ini yang Kau berikan padaku.
Terima kasih Ibu atas yang kau lakukan selama ini, kelak aku akan membahagiakanmu agar aku menjadi anak yang shalihah di matamu, amin.


Minggu, 29 Mei 2011

Tes Penmaru di FK UPN Veteran

Pagi mulai menyingsing dan aku sudah rapi di jam 06.30 WIB karena Kakakku akan menjemputku di rumah.
Eh tahunya berangkat jam 07.00 WIB karena Kakakku ketiduran. *Huhftt bete :(
Kakakku mengeluarkan banyak benda dari tasnya, yaitu note untuk kuliah nanti beserta alat tulis baru. *Hati senang :D

Perjalanan pun di mulai dengan motor Kakakku yang berwarna hitam yang ngebut kalau dikendarai oleh Kakakku.
Tepat jam 08.00 WIB tes sudah di mulai dan aku sampai di sana jam 08.10 WIB
Pak Satpam pun mulai menyuruhku ke gedung tes yang aku belum tahu letaknya di sisi mana? Lantai berapa?
Lelahnya diriku harus berjalan sendiri ke gedung tes di temani Pak Satpam hingga pertengahan jalan, sedang motor tidak boleh masuk kampus karena sedang acara reuni akbar di kampus ini.
Aku pun di tinggal Pak Satpam dan aku mulai menyisir di mana aku tes, aku bertanya pada seorang Ibu dan ia memberi tahuku tempat tesku.

Sampai dalam gedung, aku pun bertanya pada Bapak yang sepertinya dosen dan aku di suruh untuk naik elevator agar tidak lelah dan Bapak itu mengantarku tepat di Lantai 4 di sisi sebelah kiri.

Setibanya aku di dalam kelas aku mengucapkan salam dan semua mata tertuju padaku, seolah-olah aku seorang Princess Kate Midleton asal Indonesia tanpa seorang Prince William. *Hahaha.
Ternyata sesi tes belum di mulai. *Alhamdulillah.
Aku pun bertanya di mana aku akan duduk, eh ternyata terdapat nomor peserta yang sama di bangku yang akan ku duduki untuk tes hari ini.
Bapak pengawas mengecek nomor tersebut dan ternyata itu bangku tersebut milikku. *Upss sorry, kamu pindah ya, ini tempatku.

Tes pun di mulai, aku hanya berserah diri kepada Allah dan berharap keajaiban akan terjadi karena aku tidak ada persiapan sama sekali untuk tes ini. *Maaf ya Uni aku gak belajar. (Uni=Kakak)
Tes IPA Terpadu  dengan 1/3 soal yang berbahasa Inggris pun selesai dan di lanjut istirahat 30 menit.
Tes ke-2 pun di mulai dengan soal berjumlah 576. *Huaaaaaaaa mimpi apa aku?
Selesai semua tes, aku bergegas ke lantai dasar dengan anak tangga yang banyak. *4 lantai gito loh, capek.
Ternyata Kakakku pergi ke ATM dan aku di suruh untuk makan di kantin kampus.

Menunggu, menunggu, dan menunggu Kakakku 1 jam dan setelah itu kami pulang.
Hmmm...Kakakku menyuruhku untuk pulang sendiri karena Kakakku ada urusan dan aku di beri ongkos pulang. *Ckckck uang sepeser pun lupa di bawa, untung ada Uni.
Aku di antar hingga aku naik mobil Patas AC 76 arah Senen.
Aku naik bisnya dan ternyata penuh sesak. *Oh damn it!
Aku bermandi peluh walau di bis AC dan tidak ada bangku kosong satu pun untukku. *Malang sekali.
Akhirnya setalah berdiri selama setengah jam lebih aku duduk dengan AC yang benar dingin. *Alhamdulillah.

Sampailah aku di stasiun Senen dan aku naik M01 untuk pulang ke rumah.
Bagai keliling Jakarta, jauh sekali mikrolet ini sampai di rumah. *Seharusnya naik M35 walau harus berjalan sedikit jauh ke rumah.
Sampailah di rumah dengan wajah lelah. *Alhamdulillah.


Aku hanya berharap tesku bisa lulus di hari Selasa nanti, amin.

POETRY by **R**

Harusnya besok tepat pukul setengah tujuh kita berkumpul
Berkumul di dalam sebuah gedung hijau dengan lapangan yang sedikit gersang galau




Berbaur mencampur ilmu dengan tawa
Berbaur karena perjanjian 245



Menyulam janji
Merajut mimpi



Sebagian sibuk mencatat ilmu tak lucu
Sebagian duduk terpaku menunggu bel akhir ilmu menderu
Tergugu
Termangu




Santap siang bersama kalian istimewa
Meski tak ada meja raja
Tak ada lilin menyala
Hanya senda tawa yang terasa






DEDICATED FOR NATURAL SCIENCE 2

Sabtu, 28 Mei 2011

Beautiful Moment Ever

Ini adalah momen di mana XI IPA 2 sedang berada di kafe buatan sendiri dan alhamdulillah XI IPA 2 laris manis, asyik deh ngantongin uang tebal banget.
 
=================================================
Kalau yang ini XII IPA 2 lagi buka puasa bersama di masjid Al Ikhwan MAN 3 Jakarta untuk tahun yang ke-2 yang kita lalui bersama.  Menunya dari KFC dan ada yang bawa makanan lain juga, ckckck.


This is it! Para Srikandi di IPA 2, haha apalagi yang namanya Feby Wulandari :D

================================================
Momen wisuda ini yang di tunggu-tunggu sama keluarga besar IPA 2. Tapi terasa ada yang kurang karena ada 2 orang yang gak ikut, yaitu almh.Rifka Adriana dan diriku. Kalian terlihat tampan dan cantik fams. Kita tetap keluarga besar IPA 2 :')

Pacaran Menurut Islam

Guys... Pasti kita pernah dong merasakan suka dengan seorang lawan jenis? Of course ya, that's natural. Tentu kalau di tembak (mati dong, haha) sama orang yang di suka pasti main bilang iya aja (secara kesempatan emas) dan jadian deh alias pacaran. Tapi apakah pacaran itu ada dalam Islam? Setahuku sih enggak. Hmmm...pacaran itu sudah menjadi kebiasaan bagi anak remaja masa kini, katanya sih membangkitkan semangat akan sesuatu, misalnya belajar. Berarti kalau gak ada pacar, gak belajar-belajar dong? Huaaaa janganlah.

Pacaran itu tergolong zina loh. Mulai dari zina mata (berpandangan mata *Hati-hati di mata ada? Ckckck), zina hati (membayangkan dan menghayal *Bayangin apa tu?), zina tangan (menyentuh tubuh atau yang lebih parah ngegerepek). Pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini. Rasulullah bersabda, " Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya." 

Segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa gak pernah puas sebagai watak khas manusia. Kapan aja dan dimana aja, perasaan gak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini. Pacaran juga mengandung arti sebuah proses ketidakpuasan yang terus berlanjut untuk sebuah pembuktian cinta.

Pacaran itu serapan dari budaya Barat, ya secara dunia Timur telah di cemari oleh hal yang seperti ini. Biasanya orang Barat memiliki fase-fase hubungan hetero seksual dalam kehidupan manusia sebelum menikah seperti puppy love (cinta monyet), datang (kencan), going steady (pacaran), dan engagement (tunangan). Islam sendiri sebagai penyempurnaan dien-dien gak kalah canggihnya memberi penjelasan mengenai berpacaran. Pacaran menurut Islam diidentikkan sebagai apa yang dilontarkan Rasulullah SAW : "Apabila seorang di antara kamu meminang seorang wanita, andaikata dia dapat melihat wanita yang akan dipinangnya, maka lihatlah." (HR Ahmad dan Abu Daud). Namun Islam juga, jelas-jelas menyatakan bahwa berpacaran bukan jalan yang diridhai Allah, karena banyak segi mudharatnya. Setiap orang yang berpacaran cenderung untuk bertemu, duduk, pergi bergaul berdua. Ini jelas pelanggaran syari’at ! Terhadap larangan melihat atau bergaul bukan muhrim atau bukan istrinya. Sebagaimana yang tercantum dalam HR.Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas yang artinya: "Janganlah salah seorang di antara kamu bersepi-sepi (berkhalwat) dengan seorang wanita, kecuali bersama dengan muhrimnya." Tabrani dan Al-Hakim dari Hudzaifah juga meriwayatkan dalam hadits yang lain: "Lirikan mata merupakan anak panah yang beracun dari setan, barang siapa meninggalkan karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman sempurna hingga ia dapat merasakan arti kemanisannya dalam hati."

Mending kita ikuti aja resep Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).


SELAMAT MENCOBA :D

JUST CALLED PRINCE GLASSES



==========================================================================
DIA adalah orang yang ku kenal sejak kelas X di MAN 3 Jakarta.
DIA adalah orang yang tegas dan humoris, haha lucu juga.
DIA merupakan salah 1 penggemar musik melayu dan salah 1 band kesukaannya adalah ****.
==========================================================================
Ini semua berawal ketika DIA salah kirim sms ke hp-ku dan disangkanya nomorku adalah nomor *I***I.
Dan akhirnya aku sering sms DIA hanya iseng saja, eh tahunya ke cantol. *Wkwkw seperti baju di nyangkut.
Setiap waktu aku selalu menoleh ke arah jendela kelas sebelah kiri dan berharap DIA akan lewat, padahal jam pelajaran masih berlangsung. *Huh sungguh mengganggu konsentrasiku.
Aku selalu di tegur sahabatku Afni karena aku tidak pernah seperti itu. *Ckckc secara fokusnya belajar terus. Belagak dikit bolehlah.
Anehnya teman-teman sekelasku malah menyangka bahwa aku menyukai Ferdy Ahmad karena memakai **c***t* juga. *Haduh bisa gak selamat kalau pulang sekolah karena dihadang sama Maesaroh, haha.
==========================================================================
Sampai akhirnya DIA tahu bahwa aku menyukainya.
Pada akhirnya juga aku mulai menjauhinya karena aku tahu DIA hanya seorang yang aku suka dan tidak lebih walau hati ini berkata lain.
Karena diriku masih remaja ya gitu deh, anggap saja sebagai pencuci mata. *Haha sorry.
Dan aku menyadari bahwa aku lebih memilih untuk fokus belajar di banding hal percintaan. *Yeah that's my way.
So I'll say "BYE MY PAST"
==========================================================================
So, guess what! Who is him in this picture? Lol :D

Jumat, 27 Mei 2011

Berakhirnya Masa SMA-ku, Alhamdulillah

ALHAMDULILLAH, itulah ucapanku yang ku berikan kepada ALLAH ketika aku membuka SURAT KELULUSAN dari WALI KELAS-ku BU ENI. Tentunya ALHAMDULILLAH bukan ucapan yang biasa, tapi UCAPAN SANGAT LUAR BIASA karena itulah ucapan sakral ketika ada bacaan diriku dinyatakan LULUS. Seketika aku langsung MENITIKKAN AIR MATA di depan Bu Eni dan teman-temanku saat itu, aku pun langsung MENELEPON IBU-ku dan aku mengatakan bahwa aku lulus, Ibuku turut bahagia dan diikuti keluargaku.

Sampai akhirnya di hari PERPISAHAN aku tidak ikut karena TIDAK DIIZINKAN oleh ORANG TUAKU karena TRAUMA akan KECELAKAAN di waktu PERPISAHAN TK-ku dulu. Aku hanya mengikuti kata orang tuaku agar aku mendapat RIDHA dari mereka, karena RIDHA ALLAH TERGANTUNG RIDHA ORANG TUA. Aku hanya bisa melihat satu-persatu foto teman-temanku saat wisuda dan bertamasya ria.

ALHAMDULILLAH pula di KELULUSAN-ku, aku mendapat kabar bahagia bahwa aku menjadi MURID BERPRESTASI. ALHAMDULILLAH aku selalu di PERINGKAT PERTAMA di kelas dan sampai akhirnya aku KETERIMA PMDK di PENDIDKAN KEDOKTERAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, itu semua berkat DOA ORANG TUA-ku dan jerih payahku selama ini.

Perasaanku sedikit SEDIH karena aku harus BERPISAH dari GURU-GURU-ku, dan TEMAN 1 ANGKATAN-ku, khususnya IPA 2 karena selama ini kita selalu BERSAMA-SAMA. Aku berharap, kita tidak lupa 1 sama lain dan tetap MENJAGA SILATURAHMI.